Benny Valdo Hutahaean

Selasa, 11 September 2012

BENCI (Hate)


Ada satu hal yang penting dalam kepribadian setiap orang yang selalu tidak bisa lepas sampai kapan pun itu yakni BENCI . Mungkin semua orang akan mengalaminya dalam kehidupannya baik dalam pergaulan maupun kehidupan pribadi sekalipun. Mungkinkah ada dalam pikiran kita sejenak bahwa itu mampu menghadapkan kita pada motivasi-motivasi yang sangat membangun dalam diri kita, semua orang memiliki rasa kebencian yang beragam namun kebencian itu akan mengundang kita untuk mengenal apa tentang kebencian itu sebenarnya. Namun prosesnya berjalan sangat panjang, mungkin saja sepuluh tahun yang akan datang kebencian itu akan menjadi kesukaan yang tak terduga dalam pikiran kita dan kita menyadari adanya timbal balik antara kebencian dengan kesukaan akan sama.Mungkin saja yang kita sukai akan kita benci selamanya. Malah yang kita benci sekalipun akan mengundang kita untuk memulai sesuatu yang baru.
Kata benci memang sangat sensitif bagi setiap individu, semua mahkluk hidup juga dapat merasakan kebencian dengan siapapun itu atau pun sebaliknya. Pertanyaannya ? Seberapa besar rasa kebencian kita saat ini pada setiap orang yang mungkin telah membuat kita sakit hati atau apa pon itu. Mungkin kita tak tau jawabannya, karena kebencian itu datang dengan sendirinya apa bila ada seseorang yang membuat kita makan hati ataupun tidak cocok dengan pemikiran kita, asal kita tahu apa yang kita benci itu sebuah hal yang sangat kronis untuk kita maafkan tanpa memberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan nya agar mengurangi rasa kebencian kita terhadap dia. Justru seseorang yang telah kita benci, apabila kita memberi kesempatan kepada dia pasti rasa kebencian itu akan hilang dari hari kita. Benci itu menggambarkan betapa sakitnya hati kita disakiti apa lagi di khianati sekalipun. Satu kata untuk kata benci
B : Berawal  baik-baik saja
E : Enak Dilihat
N : Namun...
C : Caranya buat Kita
I : Ilfill...
itu definisi aku tentang benci itu gimana, memang kita pertama sekali keer sama seseorangnamun setelah kita melihat cara dan sikap nya terhadap kita membuat kita sendiri Ilfill kepada dia. Itulah mengapa benci itu sampe sekarang diawali dengan tawa, senyuman, bahkan menarik hati kita, namun itu juga yang membuat kita timbul rasa kebencian terhadap dia. sangat bingung kan dan memang membingungkan sekali, tapi kebencian itu akan hilang juga dengan sendirinya apa bila kita memiliki hati nurani untuk membuang rasa benci jauh-jauh dari hati kita.  oke...sekian dulu yahhh,,:D